Bintangi 'HUJAN BULAN JUNI', Ini Hal-hal Menarik Yang Didapat Para Pemerannya

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Film HUJAN BULAN JUNI diadopsi dari novel populer karya sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono dengan judul yang sama. Film ini sendiri mengangkat 2 kebudayaan yang sangat berbeda, yaitu Jepang dan Manado.


Tentunya ada banyak hal menarik selama proses syuting film ini. Lantas, apa sih spot favorit para cast HUJAN BULAN JUNI selama proses syuting berlangsung di Manado dan Jepang?


"Saya sayangnya nggak punya kesempatan jalan-jalan di Manado. Pengen ke Manado lagi, apalagi setelah lihat filmnya. Untuk karakternya sendiri, sebetulnya saya belum pernah seumur-umur jadi orang Manado. Untungnya dibantu sama teman-teman seniman dari Manado yang luar biasa membantu," ungkap Surya Saputra.


Cast Film HUJAN BULAN JUNI © Kapanlagi/Budy SantosoCast Film HUJAN BULAN JUNI © Kapanlagi/Budy Santoso


"Kalau aku, kebetulan aku dapat kesempatan ke Manado untuk syuting disana selama hampir 3 minggu ya, dan juga sempat ke Jepang selama 6 harian. Untuk pertama kalinya aku syuting diluar Jakarta bukan sebatas melengkapi filmnya," ungkap Velove Vexia.


"Di Jepang juga ketemu beberapa orang, pemain dari sana. Terus juga berbahasa Jepang, akhirnya saya belajar untuk mainin karakter Pingkan. Terus bisa berkesempatan melihat keindahan kota Manado pastinya," tambahnya.


Film ini kisahkan Sarwono yang merupakan orang Jawa, jatuh cinta dengan Pingkan yang seorang Jawa-Manado. Permasalahan dimulai saat dirinya menerima beasiswa ke Jepang, yang ternyata dirinya juga disukai oleh pria Jepang bernama Katsuo.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/frs)

VIDEO TERBARU