Jadi Musisi, Personel Wayang Curhat Kesusahan Saat Mengajukan KPR
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Menjadi musisi tak selamanya mudah dan menyenangkan. Para personel Wayang membeberkan beberapa kesusahan yang mereka temui selama menjadi musisi sampai saat ini.
"BPJS, hahaha. Kalau untuk KPR kemungkinan iya, karena bank nggak mau tahu. Kalau misal pekerja seni kan nggak stabil pendapatannya segala macem. Kalau ada duit cash baru diterima," ucap sang vokalis Ramdan Wahyudi.
"Yang jelas, ngumpulin duit sebanyak-banyaknya, beli lah tuh rumah, cash, bukan KPR. Nggak akan mungkin lah, nggak akan bisa," tambahnya.
Advertisement

Ahmad Fauzi, sang basis mengatakan jika mereka dari dulu memang sudah diingatkan seputar profesinya sebagai musisi. Dirinya mengatakan jika harus memanajemen semuanya secara pribadi.
"Awal-awal kita kan sering diingatkan jika ini adalah profesi yang nggak ada pensiunnya. Jadi kita manajemen pribadi, gimana caranya kita memanajemen keuangan sendiri, "ucapnya.
Penggemar musik tahun 90-an sudah pasti tak asing dengan Wayang. Mereka memang sempat sangat dikenal di Indonesia, album pertama sampai kelima merupakan rilisan Wayang yang paling laris. Ramdan mengatakan jika penjualan album keempat yang terbaik, karena melebihi 500 ribu kopi kala itu.
Simak Berita Lainnya:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/frs)
Sanjaya Ferryanto
Advertisement
BERITA TERKAIT
-
Steffi Zamora Umumkan HAMIL Anak Pertama, Buah Cintanya Dengan Nino Fernandez
-
ROOM TOUR Asrama D'Academy, Syaqirah Rajin Nyapu Sambut Mila Yang Baru Pindah Kamar
-
Reaksi Azizah Salsha Saat Ditanya Soal Kemungkinan Rujuk Dengan Pratama Arhan
-
Sridevi Rayakan Sweet 17, Gelar Pesta Spesial Dihadiri Sahabat Magic 5 & D'Academy
-
Gen Z Turun ke Jalan! Kemarahan Warga Nepal Atas Larangan Penggunaan Media Sosial
-
Momen Sri Mulyani Menangis, Saat Berpisah Dengan Pegawai Kemenkeu
-
Belum Usai, Hasil Tes DNA Tidak Cocok, Lisa Mariana Bakal Jadi Tersangka?
-
Menangis Usai Dituntut 12 Tahun Penjara, Vadel Memuntahkan Semua Uneg-Unegnya