Kronologi Meninggalnya Ricky Siahaan Gitaris Seringai: Sempat Pasang Ring Jantung 11 Tahun Lalu
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kabar meninggalnya Ricky Siahaan pada 19 April 2025 di Jepang akibat serangan jantung membuat banyak pihak terkejut. Sosok gitaris Seringai itu dikenal aktif dan penuh energi, terutama saat tampil di atas panggung. Namun rupanya, Ricky pernah mengalami riwayat penyakit jantung yang sempat membuatnya menjalani prosedur medis beberapa tahun silam. Wendi Putranto, manajer Seringai, mengungkapkan bahwa serangan jantung yang dialami Ricky di Tokyo merupakan kejadian kedua. Sebelumnya, Ricky pernah mengalami serangan serupa pada 2014 dan sempat menjalani pemasangan dua ring. Berikut kronologi kejadian di balik panggung yang membuat Seringai kehilangan riffmeisternya.
Advertisement
Update Terbaru Hari Ini:
Ide Awalnya dari Arian, Cerita di Balik Stiker di Peti Jenazah Ricky Siahaan
Permintaan Ricky Siahaan 10 Tahun Terpenuhi, Lagu The Smashing Pumpkins Iringi Pemakamannya
Ricky Siahaan Ternyata Sempat Ingin Piknik Saat Seringai Tur di Jepang
Ricky Siahaan Jadi Arsitek Musik Seringai, Wendi Putranto: Ricky Is the Soul of Seringai
Ricky Siahaan Sempat Jalani Pemasangan Dua Ring Jantung di Tahun 2014 Sebelum Meninggal
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tch)
Advertisement
BERITA TERKAIT
-
Seringai Akhirnya Putuskan Hiatus Setelah Kepergian Ricky Siahaan: We Will Go With The Flow
-
Wendi Putranto Ungkap Isi Obrolan Terakhir Ricky Siahaan Dengan Khemod & Sammy Seringai
-
Menangis Usai Dituntut 12 Tahun Penjara, Vadel Memuntahkan Semua Uneg-Unegnya
-
Nikita Mirzani dan Mail Mengaku Jatuh Sakit, Strategi Untuk Mengulur Waktu?
-
Uya Kuya Ikhlas dan Maafkan Penjarah Rumahnya, Takkan Tuntut ke Pengadilan
-
Olla Ramlan Jadi DJ dan Ngedance, Netizen Soroti Gaya Berpakaiannya Usai Lepas Hijab
-
Detik-Detik Sebuah Truk Pengangkut Sound Horeg Gagal Nanjak di Malang
-
Gaji, Tunjangan & Fasilitas Kedewanan Nafa Urbach, Ahmad Sahroni, Eko Patrio & Uya Kuya Dihentikan